Onir lahir di Samchi, kota kecil di Bhutan pada tanggal 30 April 1969. Tepat setelah pendidikannya di Bhutan ia datang ke Kolkatta (India) dan lulus sebagai mahasiswa Sastra Komparatif dari Universitas Jadavpur pada tahun 1989. Saat di Universitas dia juga mempelajari bahasa Jerman, Rusia, Bengali, dan Tamil. Selain itu ia mengikuti kursus eksperimen Film di Chitrabani, Kolkatta.
Pada tahun 1991 ia ikut menyutradarai film dokumenter pertamanya di sebuah toko pertunjukan yang diselenggarakan oleh Max Muller Bhavan dan Chitrabani di Kolkatta. Film dokumenter itu diberi nama “Glimpses of College atau university Avenue”. Pada tahun yang sama ia diberikan beasiswa untuk mengikuti kursus pelatihan penyuntingan inovatif dengan SFB/TTC Berlin.
Sekembalinya dari Berlin, ia membuat film dokumenter independen pertamanya (juga diproduksi olehnya). 'Pahlawan Jatuh' (1992) adalah sebuah film dokumenter, yang merupakan potret seorang pelukis tua Bijon Chaudry dan masalahnya dengan perubahan keadaan politik di Bengal. Segera kemudian dia pindah basis ke Mumbai untuk bekerja sebagai editor lepas, produser album lagu, pembuat film perusahaan, dan sebagainya. sambil berusaha untuk menuju ke arah film, yang merupakan niat terakhirnya.
Pada tahun 1999 ia mendapatkan pengalaman pertamanya di posisi pembuatan film. Dia adalah editor film, perancang lagu, dan sutradara lagu dari film “Daman” yang disutradarai oleh Kalpana Lajmi. Di sinilah dia mencapai Sanjay Suri. Dorongan Sanjay membuat Onir mulai mengerjakan naskahnya. Lima tahun, 5 skrip dan tanpa produser! Akhirnya pada tahun 2004 Sanjay dan Onir mengambil keputusan untuk membuat film pertama Onir “My brother Nikhil” yang menjadi film key stream pertama yang menyelesaikan masalah homoseksualitas selain menangani masalah Hak Asasi Manusia dan HIV AIDS. Yash Raj merilis film ini pada 25 Maret 2005.
Film ini meraih beberapa penghargaan antarbenua…
o Kompetisi film Saathi Rainbow, Kolkatta (Sutradara Ideal)
o Penghargaan preferensi penonton, Leceister (Inggris)
o Penghargaan alternatif penonton ke-2, kompetisi film LGBT Hamburg
o Penghargaan preferensi penonton ke-2, kompetisi film LGBT Bremen
o Pemenang Penghargaan Juri, Film Paling Efektif