Menurut pendapat saya (sebagai profesional musik berusia 35+ tahun), teori lagu diajarkan dengan cara yang paling membingungkan dan menyakitkan. Salah satu contohnya, mahasiswa sering dihadapkan pada serangkaian teknik yang berbeda untuk menjelaskan masalah yang sama dalam pelajaran yang berbeda.
Misalnya, Derajat Skala direferensikan menggunakan angka (-9) di kelas privat, angka romawi (huruf besar dan kecil) dalam penilaian, kondisi seperti Tonik, Submedian, Dominan, dan sebagainya. ketika Anda masuk ke kelas ide, dan sesuatu yang disebut “Solfege” (Do-Re-Mi) dalam pengajaran telinga. Biasanya para sarjana tidak tahu bahwa semua program ini mengacu pada materi dasar yang sama, yaitu skala derajat. Dan ini hanya satu contoh saja!
Teknik Penamaan Ijazah Skala…
- Angka: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
- Nama: Tonik, Supertonik, Mediant, Subdominan, Dominan, Submediant, Nada Atas
- Roma: I, II, III, IV, V, VI, VII
- Solfege: Lakukan, Re, Mi, Fa, Jadi, La, Ti
Bisakah Ide Lagu dibuat lebih mudah untuk dipahami?
Memang bisa. Yang biasanya diperlukan hanyalah merebus teori hingga ke bentuk yang paling mendasar. Kemudian, sampaikan dengan cara yang seragam, lebih mudah dipahami. Sebagai contoh. Mari kita dapatkan metode yang jauh lebih baik untuk presentasi Skala Derajat yang disebutkan sebelumnya.
Daripada menggunakan metode yang berbeda untuk kelas pribadi, ujian, kursus prinsip musik, dan pelatihan telinga, kita dapat menggunakan angka normal (-9) untuk semuanya. Kami telah menghilangkan hambatan untuk memahami solfege (seperti semua nama solfege untuk nada yang tidak ada dalam skala), nama bahasa Inggris untuk setiap diploma skala individu, penggunaan angka romawi keadaan atas dan bawah yang tepat, dan banyak lainnya., Sebelumnya pengoperasian lagu apa pun dapat direalisasikan. Kita mulai menggunakan program yang sudah dikenal oleh setiap mahasiswa, yaitu -9. Sekali lagi, ini hanyalah ilustrasi seseorang.
Dengan keteraturan di seluruh bagian, semua ini dapat diketahui dan dipertahankan dengan sederhana. Jika Anda berencana untuk kuliah di perguruan tinggi atau universitas di mana semua frasa ini diperlukan, Anda biasanya dapat mengetahui ketentuan dan metode ini segera setelah Anda sepenuhnya memahami cara kerja musik baru. Bayangkan, jauh lebih mudah seperti itu!
Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, ini hanyalah satu contoh bagaimana sesuatu yang bisa dibilang begitu saja ternyata menjadi hal yang tidak perlu rumit.
Jadi, solusinya adalah membuat ide musik menjadi lebih mudah, bukan perkembangan terkini yang membuat ide musik menjadi lebih sulit. Saya akan mempertimbangkan ulasan tentang bagaimana fungsi musik dapat direduksi menjadi dua prinsip dasar ini… Pertama, cari tahu skala pentingnya. Kemudian, gunakan skala penting untuk mempelajari hal lainnya. Tampaknya cukup mudah bagi saya!